Banyak yang beranggapan bahwa rambut kusam, sulit diatur, bercabang dan
berketombe sering disebabkan debu, paparan sinar matahari atau faktor lainnya. Nyatanya masalah rambut tersebut juga dapat diakibatkan
karena kesalahan saat mencuci rambut!. Keramas memang hal yang terlihat
sepele, tapi harus tetap dilakukan dengan cara yang benar, kalau tidak
rambut akan tambah kusam dan rusak. Saat Anda pergi ke salon-salon biasanya menggunakan air hangat saat mencuci rambut. Lalu, apakah menggunakan air hangat lebih bagus daripada air dingin atau sebaliknya? Mari kita bahas.
Air Hangat
Keramas dengan air hangat baik untuk Anda yang bermasalah dengan rambut
berminyak. Karena dapat membuka pori-pori di kulit kepala, sehingga
membersihkan sisa-sisa kotoran pada kulit kepala. Tapi jangan keseringan ya, karena dapat membuat rambut jadi kering
dan mudah patah. Serta dapat menghilangkan sebum dari kulit kepala yang
penting untuk rambut. Dan ingat, air hangat bukan air panas.
Air Dingin
Sebaliknya, air dingin mampu menutup pori-pori kulit kepala sehingga
mencegah masuknya kotoran. Plus, menutup kutikula rambut dan menyerap
kelembaban dari kondisioner yang Anda gunakan. Rambut pun semakin halus dan tidak mudah kusut. Tapi untuk Anda yang
memiliki rambut tipis atau banyak beraktivitas di daerah kering, air
dingin dapat membuat rambut lepek dan tidak mengembang.
Sehingga kesimpulannya adalah bersihkan rambut dengan shampo dan kondisioner dengan menggunakan air hangat. Kemudian bilas sisa kondisioner dengan air dingin. Sehingga, kulit kepala bebas dari kotoran dan minyak berlebih namun rambut tetap bersih, lembut dan bersinar.
Sehingga kesimpulannya adalah bersihkan rambut dengan shampo dan kondisioner dengan menggunakan air hangat. Kemudian bilas sisa kondisioner dengan air dingin. Sehingga, kulit kepala bebas dari kotoran dan minyak berlebih namun rambut tetap bersih, lembut dan bersinar.
Lalu, bagaimana dengan cara keramas yang benar? Inilah tips keramas dengan cara yang benar dibawah ini:
1. Tak Perlu Tiap Hari
Keramas setiap hari, boleh. Tapi tidak semua rambut diperbolehkan keramas setiap
hari. Jika Anda rutin berolahraga setiap hari, maka keramas setiap hari
adalah kewajiban. Namun jika rambut Anda kering, atau keriting dan tebal
mengembang, keramas cukup dua hari sekali. Anggapan bahwa mencuci
rambut dua kali sekaligus jauh lebih bersih hanyalah mitos belaka bahkan keramas setiap hari dapat mengurangi kelembapan
alami rambut Anda.
2. Wajib Menyisir Dulu
Menyisir tak hanya dilakukan untuk merapikan rambut. Saat basah, rambut
menjadi lebih rapuh, mudah patah, dan mudah rontok. Akan lebih parah
jika rambut dalam keadaan kusut saat dibasahi. Jadi sebelum menyiram
rambut dengan air, pastikan rambut dalam keadaan rapi dan sudah disisir. Serta gunakan sisir yang bergigi jarang agar mudah di sisir serta rambut tidak mudah patah.
3. Basahi Rambut secara Merata
Anda tidak membasahi rambut secara merata. Agar shampo bekerja baik,
Anda harus benar-benar membasahi setiap helai rambut. Oleh karena itu,
cobalah membasahi kepala selama kurang lebih empat menit untuk
memastikan seluruh rambut sudah terkena air. Selain dapat memaksimalkan
kerja shampo, rambut yang tidak dibasahi saat keramas cenderung lebih
mudah rusak dan menjadi sulit diatur.
4. Perhatikan Label Shampo
Jika rambut Anda berminyak, jangan gunakan shampo untuk rambut kering.
Efeknya rambutnya Anda malah akan semakin lepek dan berminyak. Kenali
jenis dan kekurangan rambut Anda, lalu pilihlah shampo dan kondisioner
yang sesuai.
Jika anda berpikir menggunakan terlalu banyak shampo dalam sekali
pemakaian dapat membuat rambut lebih bersih, Anda salah. Kebiasaan ini
justru bisa mengakibatkan rambut kering dan rusak pada jenis rambut
tertentu. Rambut Anda hanya membutuhkan sedikit produk, baik itu shampo,
kondisioner, gel rambut, dan produk lainnya. Tuangkan shampo secukupnya
saja, tak perlu berlebihan. Anda tentu tak mau membanjiri rambut Anda
dengan bahan kimia berlebihan, bukan?
Cobalah menuangkan shampo sedikit terlebih dulu, jika dirasa kurang
Anda bisa menambahkannya sampai mengetahui jumlah takaran shampo yang
sesuai. Mencuci rambut tanpa busa yang cukup juga dapat berakibat buruk.
6. Pijat Kulit Kepala dengan Baik
Menggaruk kepala saat keramas dapat merusak akar dan batang rambut.
Ketimbang menggaruk dengan kuku, lebih baik pijat kepala dengan ujung
jari agar kandungan shampo meresap maksimal. Teknik pijatan ini juga
berfungsi melancarkan peredaran darah pada kulit kepala.
7. Jangan Pakai Air Panas
Mandi pagi terasa lebih nikmat memakai air panas. Namun temperatur air
yang terlalu tinggi bisa membuat rambut dan kulit kepala jadi kering.
Jika tak tahan keramas dengan air dingin, gunakan air hangat suam-suam
kuku.
8. Shampo di Atas, Kondisioner di Bawah
Yang perlu dibilas dengan shampo hanyalah kulit kepala Anda dan rambut
bagian atas. Setelah berbusa, biarkan busa shampo turun sendiri hingga
ke ujung rambut, bagian yang paling rapuh. Untuk kondisioner, justru
sebaliknya. Usapkan hanya di ujung rambut. Hindari memakai pelembap pada
kulit kepala. Menggunakan pelembap pada kulit kepala dapat menyebabkan
akar rambut menjadi lebih berminyak dan bisa memicu timbulnya ketombe.
9. Bilaslah Rambut dengan Bersih
Busa shampo yang masih
tertinggal pada kulit kepala dan rambut dalam waktu yang lama dapat
menyebabkan timbulnya serpihan putih layaknya ketombe. Jika hal ini
dibiarkan, tumpukan sisa shampo akan membuat rambut rapuh dan rontok. Maka, segeralah bilas rambut dengan bersih.
Salam
Sehat Alami
0 komentar:
Posting Komentar